Suara.com - Politisi senior Partai Golkar, Fahmi Idris, mensinyalir ada sejumlah persoalan baru yang akan dihadapi Ade Komarudin jika terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
"Mana kala Saudara Akom (Ade Komarudin) jadi Ketua Umum Partai Golkar, maka masalah yang dihadapi akan lebih banyak ketimbang Ketua Umum sebelumnya," kata Fahmi, dalam Diskusi Politik "Babak Baru Partai Politik di Indonesia" yang juga dihadiri Ade sebagai salah satu pembicara, di kantor Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016).
Menurut Fahmi, persoalan baru tersebut di antaranya adalah soal deparpolisasi dan politik transaksional yang kian marak.
"Sebelumnya, tidak ada masalah deparpolisasi. Pada (masa) Akbar Tanjung jadi Ketua Umum, padahal masyarakat anti Orde Baru, tapi partai berhasil berkembang," terang Fahmi.
Fahmi menjelaskan lagi bahwa belakangan ini pandangan masyarakat kepada partai politik pun bisa dikatakan kurang positif.
Lebih jauh, selain masalah deparpolisasi, Fahmi juga memperkirakan Ade akan berhadapan dengan persoalan politik transaksional. Apalagi menurutnya, politik transaksional kini dianggap sebagai perilaku yang biasa.
"Masalah besar juga yang akan dihadapi Akom adalah politik transaksional. Ini sudah parah. Dari bawah hingga ke atas, seolah biasa," tutur Fahmi. [Dian Rosmala]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting