Seorang lelaki beriniasl NS (28) diamuk warga lantaran tepergok menodong pedagang jamu keliling, Heri Susanto (25), menggunakan obeng.
Leher penjahat itu pun akhirnya ditusuk menggunakan senjatanya sendiri oleh warga . Selain babak belur, pelaku juga mengalami luka di bagian leher.
"Pelaku mengalami luka tusuk di leher, kepala dan dada terasa sakit karena pukulan massa," kata Kapolsek Cengkareng Komisaris Sutarjono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2016).
Sutarjono sedikit menceritakan kronologisnya. Berawal dari NS menodong Heri yang tengah mangkal berjualan jamu seduh. Pelaku meminta korban menyerahkan uang sebesar Rp200 ribu dengan menodongkan obeng kepada korban.
"Karena tidak punya uang korban hanya memberikan sebesar Rp20 ribu," kata dia.
Tak terima dengan uang yang sangat sedikit. Lantas pelaku geram dan memukul korban dengan botol jamu hingga korban mengalami luka memar di bagian kepala. Mendapatkan tindakan kekerasan, akhirnya korban berteriak meminta tolong sehingga warga yang tinggal di sekitar TPK berdatangan dan langsung melakukan pengeroyokan kepada pelaku.
Beruntung, petugas yang tengah melintas di lokasi langsung mengamankan pelaku. Saat ini, pihak kepolisian telah membawa pelaku ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pelaku, korban dan barang buktinya saat ini sudah dibawa ke Polsek Cengkareng guna pengusutan lebih," kata dia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu