Suara.com - Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditutup akibat terkelupasnya aspal landasan pacu sehingga mengganggu delapan jadwal penerbangan di bandara setempat.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Handy Heryudhitiawan di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, pihaknya terpaksa menutup operasional bandara.
"Bandara dinyatakan ditutup tiga jam sejak pukul 14.50 Wita hingga pukul 17.50 Wita karena kami perlu waktu memperbaiki kerusakan aspal landasan pacu," ujarnya.
Disebutkan, delapan penerbangan terganggu akibat penutupan bandara yakni Lion Air tujuan Jakarta, dua tujuan Surabaya, satu rute Semarang dan Garuda tujuan Balikpapan.
Sedangkan tiga pesawat yang batal mendarat di Syamsudin Noor dan terpaksa dialihkan ke bandara lain yakni Garuda dari Jakarta, Lion Air dari Jakarta dan Lion Air dari Yogyakarta.
"Kami sampaikan pemberitahuan bandara ditutup melalui Airnav dan seluruh penerbangan tidak bisa mendarat maupun berangkat dari landasan pacu," ucapnya.
Menurut dia, posisi lapisan aspal yang rusak berjarak 700 meter dari landasan pacu 10 dengan diameter 20 cm x 10 centimeter dalam 2 centimeter sehingga sangat mengganggu penerbangan.
"Posisinya tepat ditengah sehingga sangat membahayakan pesawat yang lepas landas maupun mendarat dan langsung diperbaiki petugas dengan cara ditambal," ujarnya.
Dikatakan, penambalan dilakukan secara cepat dan selesai sebelum tiga jam dari waktu penutupan bandara sehingga penerbangan dari maupun menuju Syamsudin Noor bisa normal.
"Penambalan selesai pukul 17.15 Wita sehingga penutupan berlangsung lebih cepat sekitar 35 menit dari jadwal dan pesawat sudah diberangkatkan pada jam itu," katanya.
Sementara itu, terkelupasnya aspal landasan pacu Bandara Syamsudin Noor kali ini merupakan yang kedua dalam satu bulan terakhir sehingga bandara terpaksa ditutup.
Insiden sebelumnya terjadi Senin (11/4) siang dengan titik terkelupas aspal tepat di tengah titik 1.000 meter dari landasan pacu 10 sehingga bandara ditutup tiga jam. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti