Suara.com - Belum lama ini beredar poster wajah Tri Rismaharini bertuliskan for DKI 1 di akun jejaring sosial. Adapun slogan dalam poster tersebut adalah 'Bekerja Dengan Hati'.
Menanggapi isu akan diboyongnya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Jakarta oleh PDIP di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tak mempermasalahkan isu tersebut.
"Tidak masalah, siapa saja boleh diusung. Itu kan kebijakan partai masing-masing," ujarnya di sela-sela Rakerda Partai Gerindra DKI Jakarta di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).
Taufik menyadari Partai Gerindra DKI harus melakukan koalisi dengan partai politik lain apabila ingin mengusung pasangan calon Pilkada DKI Jakarta 2017. Ini dikarenakan kursi Gerindra di DPRD DKI hanya 15.
Sejauh ini, kata Taufik, Gerindra telah menjalin komunikasi politik dengan PKS, Demokrat, serta PDIP. Namun, langkah Gerindra untuk berkoalisi dengan siapa sampai saat ini belum dapat disikapi.
"Belum lah (tentukan koalisi dengan siapa). Pendaftaran pasangan kan baru Agustus nanti. Belum tahu dengan siapa kami akan berkoalisi," imbuhnya.
Untuk diketahui, sejauh ini Partai Gerindra sudah ada tiga nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017, mereka yakni, Sandiaga Uno, Letjen (purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Yusril Ihza Mahendra.
Salah satu dari ketiga nama tersebut nantinya akan melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi