Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini enggan mengomentari kasus suap dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta dan dugaan korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta. Seperti diketahui, kedua kasus tersebut sama-sama berkaitan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
"Saya terus terang nggak bisa (jawab). Saya nggak tahu masalahnya. Saya juga nggak mau tahu," ujar Risma di Auditorium Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Dalam Negri, Kalibata, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Kehadiran Risma di Jakarta adalah dalam rangka menghadiri Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah di Auditorium Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Lebih lanjut, Risma menegaskan dirinya mendukung semua pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Tetapi, sebagai pejabat pemerintah, menurutnya, seorang wali kota harus mempertimbangkan kebijakan mana yang lebih berdampak positif bagi masyarakat.
"Kalau saya menghitung mana dampaknya yang lebih besar. Kayak pelabuhan dengan perumahan. Mana yang lebih bermanfaat buat warga. Kalau pelabuhan harus di pantai, Kalau perumahan kan nggak harus di tepi pantai. Nah tergantung mana yang memberikan manfaat," katanya.
Sebelumnya, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat disebut-sebut bakal maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Risma menegaskan tidak akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dirinya pun telah berjanji untuk memimpin Kota Surabaya selama kurun waktu lima tahun.
Berita Terkait
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Andai Bupati Pati Dilengserkan, Siapa Penggantinya? Begini Ketentuan Resminya
-
Wakil Bupati Pati dari Partai Apa? Ini Sosok yang Bakal Gantikan Sudewo bila Dimakzulkan
-
Siapa Wakil Bupati Pati? Siap-siap Jadi Bupati Pati Jika Sudewo Dilengserkan Demonstran!
-
Siapa Risma Ardhi Chandra? Calon Bupati Pati Jika Sudewo Dimakzulkan, Segini Hartanya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka