Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam demonstrasi di depan KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Asap hitam menyelimuti sekitar gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016) siang. Sumber asap dari ban bekas yang dibakar aktivis Himpunan Mahasiswa Islam yang menuntut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang untuk meminta maaf karena dianggap telah melecehkan HMI lewat pernyataannya.
Aksi bakar ban-ban bekas dilakukan sejak awal mereka aksi di sana. Mereka juga membakar pembatas jalan.
Mereka membakar ban bekas di beberapa titik sehingga asap pekatnya mengepung gedung KPK.
Aksi bakar ban-ban bekas dilakukan sejak awal mereka aksi di sana. Mereka juga membakar pembatas jalan.
Mereka membakar ban bekas di beberapa titik sehingga asap pekatnya mengepung gedung KPK.
Aparat kepolisian terlihat membiarkan aksi bakar-bakar ban.
Mereka juga berorasi untuk menuntut Saut keluar dari gedung KPK dan meminta maaf.
Mereka mengancam akan terus aksi sampai Saut menuruti permintaan tersebut.
Saat ini sejumlah fasilitas di depan gedung KPK rusak akibat aksi massa, seperti tempat sampah. Akibatnya sampah berceceran di sekitarnya.
Batu-batu yang tadi dipakai untuk melempari anggota polisi dan gedung KPK juga terlihat berserakan di teras gedung.
Pintu gerbang KPK dan pos satpam KPK pun rusak. Akibat aksi pelemparan batu, sejumlah anggota polisi bocor kepalanya.
Aktivis HMI demo karena tersinggung dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di program talkshow Benang Merah yang disiarkan TV One pada Kamis (5/5/2016). Awalnya, Saut memuji kader HMI saat masih berstatus mahasiswa karena mereka cerdas-cerdas. Namun, katanya, karakter berubah ketika mereka menduduki jabatan.
"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa. Kalau HMI minimal LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut.
Saut sebenanrya sudah mengklarifikasi pernyataannya dan meminta mahasiswa untuk aktivis aksi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting