Suara.com - Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigadir Jenderal Indrajit membenarkan peristiwa penganiayaan seorang anggota polisi lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 18.15 WIB. Menurutnya, anggotanya telah menjalani standar operasional prosedur saat bertugas.
"Keselamatan yang diatur. Kita nanti lihat situasinya. Kalau perlu keamanan khusus ya," kata Indrajit
Saat ini, kata Indrajit, pihaknya masih mendalami motif penganiayaan . Pelaku seperti diketahui berjumlah 10 orang dengan ciri berambut cepak dan berbadan tegap.
"Itu masih dalam penanganan. Nanti tindak lanjutnya," ujarnya Dalam Apel Operasi Patuh Jaya, dilapangan Korps Lalu Lintas, Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
"Semua kegiatan itu standar operasional prosedur semua harus dipedomani," tandas Indrajit.
Sebelumnya diberitakan, sepuluh lelaki berbadan tegap dan berambut cepak yang mengendarai lima sepeda motor menganiaya seorang anggota polisi lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2016) sekitar jam 18.15 WIB.
Diceritakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono waktu itu anggota polantas tengah mengatur arus lalu lintas di perempatan Mampang.
"Tahu-tahu anggota yang lagi pengaturan lalu lintas langsung diserang. Anggota kita tidak tahu menahu mengenai apa permasalahannya," kata Awi kepada Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'