Suara.com - Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan kalau Setya Novanto tidak bisa bekerja dengan baik sebagai ketua umum Partai Golkar, semua masalahnya akan diungkap.
"Kan keluarganya sudah mewakafkan dia, dia akan kerja yang baik, benar dan bagus. Kalau enggak benar ku buka daftar dosanya itu aja," ujar Ruhut di gedung Nusantara I, DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Ruhut menilai Novanto sebagai sosok yang lemah sebagai ketua umum partai.
"Kalau aku jelas ketua umum pesaing aku, maunya orang yang lemah. Di mataku Novanto orang yang lemah, ya puji Tuhan syukurlah," kata dia.
Ruhut juga mengaku khawatir Partai Golkar dipimpin Novanto. Tetapi, Ruhut senang karena Partai Golkar kini mendukung pemerintahan Presiden Joko widodo.
"Oh iya, kekhawatiran kawan-kawan Golkar. Tapi paling tidak, soal dukung, Jokowi senanglah saya," katanya.
Menanggapi tak setuju dengan pandangan yang menyebutkan Golkar akan mudah dikendalikan pemerintah setelah mendukung pemerintah, apalagi Novanto punya sejumlah kasus, di antaranya yang pernah ditangani Mahkamah Kehormatan DPR.
"Pak Jokowi itu seseorang negarawan dia nggak begitu. Mau baik dukung kita, terima kasih. Jadi kita nggak ada udang di balik batu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?