Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan tidak ada persoalan meskipun Gerindra dan Koalisi Merah Putih ditinggalkan partai lain, seperti Golkar yang baru saja bergabung dengan pemerintah. Ahmad Riza mengatakan KMP dibentuk dengan tujuan untuk mengawal pemerintahan agar tetap berada dalam koridor Pancasila.
"Pertama dulu KMP dibentuk ada beberapa tujuan, di antaranya untuk mengawal pemerintahan tetap dalam koridor Pancasila," kata Riza kepada Suara.com, Rabu (18/5/2016).
Selain itu, kata Riza, KMP juga mengawasi agar pemerintah selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Kedua, kita minta agar pemerintah memperjuangkan kepentingan masyarakat. Nah di antara itu kita ingin bahwa jalannya pemerintahan ini sesuai kepentingan bangsa, menyejahterakan kepentingan masyarakat," kata Riza.
"Nah, partai-partai yang berkoalisi di DPR itu untuk kepentingan bangsa, sesuai tugas masing-masing," Riza menambahkan.
Riza mengatakan semua partai yang tergabung dalam barisan KMP di DPR ingin berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Kita semua di KMP yang di DPR diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara melalui fungsi-fungsi yang ada di DPR sesuai dengan kewenangannya," tutur Riza.
Riza mengatakan selama ini semua partai yang tergabung dalam KMP sebenarnya juga mendukung penuh program pemerintah asalkan yang sesuai dengan ketentuan hukum serta berpihak kepada masyarakat.
"Terkait ada beberapa partai yang mendukung pemerintah saya kira tidak ada masalah, semua partai yang ada di KMP, selama pemerintah melaksanakan program sesuai dengan perundang-undangan untuk kepentingan masyarakat, yang pro rakyat, semua partai mendukung, yang di KMP," katanya.
"Tidak ada satupun partai di KMP yang tidak mendukung pemerintah selama pemerintah menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan peraturan yang ada dan kesejahteraan rakyat," Riza menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur