Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Gerindra Prabowo, dan Presiden PKS Sohibul Iman [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Baca 10 detik
Di tengah memanasnya isu reshuffle Kabinet Kerja, elite partai politik anggota Koalisi Merah Putih berkumpul di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2016) malam. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam.
Usai pertemuan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tadi tidak membicarakan secara spesifik soal persiapan pilkada Jakarta tahun 2017.
Ketika ditanya kemungkinan KMP bersatu lagi mengusung sepasang calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Prabowo mengatakan: "Kita nggak bicara itu ya, kemungkinan ada saja bisa saja. Ya yang sekarang muncul muncul banyak ini kita biarkan saja mungkin biar masyarakat yang nilai. Nanti yang bagus pasti kita dukung nanti.
Usai pertemuan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tadi tidak membicarakan secara spesifik soal persiapan pilkada Jakarta tahun 2017.
Ketika ditanya kemungkinan KMP bersatu lagi mengusung sepasang calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Prabowo mengatakan: "Kita nggak bicara itu ya, kemungkinan ada saja bisa saja. Ya yang sekarang muncul muncul banyak ini kita biarkan saja mungkin biar masyarakat yang nilai. Nanti yang bagus pasti kita dukung nanti.
Ketika ditanya soal isu reshuffle kabinet yang menguat lagi, Prabowo malah balik bertanya kepada wartawan.
"Kok nanya saya reshuffle? Itu nanya ke Presiden dong," katanya sambil tertawa dan meninggalkan gedung DPP PKS.
Prabowo tidak mau menanggapi rentetan pertanyaan wartawan.
Pertemuan tadi, antara lain dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Djan Faridz, dan Sekretaris Jenderal PPP Dimyati Natakusumah.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo