Suara.com - Ketua DPW PPP Abraham Lunggana (Lulung) mengaku senang mendengar wacana PKB dan PAN berkoalisi dengan PDI Perjuangan di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Dengan demikian, akan ada koalisi gemuk untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta untuk melawan pasangan calon independen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono.
"Saya seneng, itu bagus. Pokoknya saya apresiasi," kata Lulung, Selasa (31/5/2016).
Lulung yang juga menjabat wakil ketua DPRD DKI Jakarta berharap PPP menyusul berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
"Semoga (berkoalisi juga)," kata Lulung yang berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta.
Lulung mengaku sudah siap kalau nanti diusung menjadi calon gubernur oleh koalisi partai.
"Saya sih ikut keputusan koalisi gemuk nanti. Saya sudah jauh-jauh hari ngomong, saya siap dicalonkan dan siap tidak dicalonkan," kata Lulung.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono memprediksikan terbentuknya koalisi gemuk yang dimotori partainya.
"Nah ini koalisi gemuk, gemuknya beneran," kata di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Rencananya, pengurus PKB akan mendatangi DPD PDI Perjuangan hari ini. Selanjutnya, pengurus partai berlambang Banteng moncong putih akan bertemu dengan PAN yang diagendakan pada Rabu (1/6/2016) besok.
Kalau koalisi gemuk terwujud, dipastikan akan memperberat langkah pasangan calon independen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu