Tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa melaju ke semifinal turnamen Indonesia Terbuka 2016 setelah mengalahkan wakil Inggris Rajiv Ouseph di perempat final, Jumat (3/6/2016). Pada laga yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Ihsan menang dalam tiga game 17-21, 21-12, 21-12 dalam pertandingan selama 56 menit.
Pada game pertama, Ihsan seakan dikendalikan pemain peringkat 15 dunia itu dan banyak membuang bola keluar garis lapangan. Ihsan tertinggal 7-10 setelah sempat menyamakan kedudukan 3-3, 5-5, dan 7-7.
Rajiv tampak tenang dengan sedikit pergerakan di lapangan untuk mengembalikan bola-bola pemain muda asal Tasikmalaya itu. Rajiv juga sering menunggu bola-bola Ihsan di depan net dan dengan mudah mengembalikan bola mentah yang melewati net.
Ihsan terus tertinggal meskipun telah berusaha mengejar dengan dropshot dan serangan menyilang melalui net. Rajiv pun unggul 10-7, 15-11, 18-15, dan mengambil game pertama 21-17.
Takluk pada game pertama, pemain asal klub Djarum Kudus itu mulai bangkit pada game kedua dengan permainan reli-reli dan menyerang maju mengambil bola-bola mentah lawan.
Pemain berusia 20 tahun itu menyamakan kedudukan 10-10 dengan pukulan dropshot dan serangan di atas net menyilang. Padahal, pemain pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sempat tertinggal 1-4, 2-5, 4-7, dan 5-9 pada awal game kedua.
Ihsan terus menekan pemain kelahiran London itu pada game kedua, sedangkan Rajiv yang tampak tidak banyak bergerak di sisi lapangannya justru sering membuat kesalahan bola membentur net ataupun jauh melewati garis lapangan. Ihsan unggul 13-10, 17-11, dan meraih game kedua 21-12.
Ihsan hampir kehilangan game ketiga saat Rajiv berusaha bangkit dengan kedudukan 6-1. Tapi, Ihsan mengejar dari 1-5 menjadi 3-6 dengan bola-bola lob belakang dan menyilang di atas net.
Ihsan juga sering menyerang dengan bola dropshot pada pertengahan game ketiga, sedangkan Rajiv justru tampak tertekan dan bola-bolanya membentur net.
Ia meraih momentum setelah menyamakan kedudukan 7-7 pada game ketiga, dan tampil dengan pola permainannya yang melesatkan smes dari sisi belakang lapangan. Ihsan menutup game ketiga dengan skor 21-12.
"Saya sudah bermain dengan bagus pada game pertama. Tapi, di dapat meningkatkan permainannya pada game kedua dan kembali bangkit pada pertengahan game ketiga," kata Rajiv selepas pertandingan.
Rajiv mengaku tidak terkejut dengan penampilan Ihsan meskipun laga perempat final turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS itu merupakan pertemuan pertama kedua pemain itu.
Pada putaran semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (4/6/2016), Ihsan akan menunggu pemenang pertandingan antara atlet andalan Malaysia Lee Chong Wei dengan wakil China Wang Zhengming. (Antara)
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP