Suara.com - Paus Francis telah mengutuk penembakan massal di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Minggu (12/6/2016) kemarin. Dia menyebut jika aksi itu sebuah kebodohan.
Hal tersebut dinyatakan juru bicara Vatikan Federico Lombardi seperti dilansir Reuters. Paus juga menyatakan jika aksi penembakan massal itu menimbulkan kebencian.
"Kita semua berharap bahwa sesegera mungkin ditemukan cara yang efektif untuk mengidentifikasi penyebab kekerasan yang mengerikan dan tak masuk akal seperti itu," kata Lambardi.
Sebelumnya, salah satu pelaku penyerangan Minggu (12/6/2016) itu ditemukan tewas di dalam bangunan klub. Sedikitnya ada tujuh hingga 20 orang yang ditembaki di klub malam bernama Pulse tersebut. Tapi, tidak ada keterangan lebih lanjut soal peristiwa tersebut.
Sementara itu, beberapa pengunjung klub juga mengunggah postingan di media sosial terkait insiden di dalam klub. Beberapa pengunjung mengatakan, ada seorang penyerang yang bersembunyi di dalam dan menyandera beberapa pengunjung.
Lewat postingannya, seorang lelaki yang mengaku sempat berada di dalam mengatakan bahwa serangan terjadi pada pukul 02.00 dini hari. Ia mendengar sekitar 40 letusan senjata.
Penembakan di klub malam ini terjadi sehari setelah seorang lelaki yang diduga fans, menembak Christina Grimmie, penyanyi yang terkenal lewat Youtube dan atas penampilannya dalam ajang pencarian bakat "The Voice". Sedikitnya 50 orang tewas dalam penembakan itu. Sejauh ini yang mengaku bertanggungjawab adalah kelompok ISIS. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis