Suara.com - Hari pertama proses sterilisasi Busway, di Koridor IV Ragunan - Mampang Prapatan sampai pada pukul 10.55 WIB pada Senin (13/6/2016) terlihat normal, tidak ada kendaraan roda dua, maupun mobil pribadi, masuk jalur.
Rencana propinsi DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sterilisasi terhadap busway sampai saat ini berjalan lancar tidak ada kendaraan yang masuk jalur.
Pantauan suara.com, dari Halte Busway Duren Tiga Mampang Prapatan jalur terlihat kosong tidak ada kendaraan selain Transjakarta yang memasuki jalur.
Sebelumnya, Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, polisi mendukung penuh upaya sterilisasi busway yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jalur tersebut hanya dipakai untuk bus Transjakarta dan kendaraan evakuasi, seperti mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
"Beberapa waktu lalu dirlantas bersama forum lalu lintas lainnya dengan gubernur DKI telah melakukan rapat koordinasi. Pada Intinya akan mengembalikan fungsi jalur busway untuk dilewati Transjakarta," kata Awi di Polda Metro Jaya, Minggu (12/6/2016).
Polisi akan menindak tegas semua jenis kendaraan yang dilarang masuk busway, yang tetap melanggar aturan.
"Tentunya kendaraan umum tidak boleh masuk, karena memang tujuan dari jalur busway ini diharapkan masyarakat, dari kendaraan pribadi beralih menjadi naik angkutan umum yang sudah disediakan seperti busway ini," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang