Suara.com - Pebalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, kecewa berat hanya berada di peringkat 18 pada kualifikasi seri kedelapan Formula 1 Grand Prix Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Sabtu (18/6/2016). Sejatinya, Wehrlein merasa optimis bisa menuai hasil lebih baik.
Kibaran bendera kuning di Tikungan 3 dan 4 pada lap time tercepatnya diungkapkan pebalap asal Jerman ini sebagai penyebab utama kegagalan menembus kualifikasi kedua. Alhasil, dia pun hanya bisa mencatatkan waktu terbaik 1 menit 45,750 detik.
Catatan ini tak lebih baik dari rekan setimnya, Rio Haryanto, yang akan start persis di depannya pada balapan hari ini. Pebalap kebanggaan Indonesia itu membukukan waktu terbaik 1 menit 45,665 detik.
"Saya sedikit kecewa dengan hasil kualifikasi ini karena kualifikasi kedua pasti dapat dicapai," kata Wehrlein dikutip dari situs resmi Manor."DRS harus dinonaktifkan pada lap tercepat saya ketika bendera kuning keluar di Tikungan 3 dan 4, jadi saya kehilangan sekitar persepuluh detik di sana."
"Lap kedua saya lebih baik, tapi saya kehilangan waktu karena degradasi ban. Kami yakin memiliki kecepatan yang baik dan paket kami bekerja dengan baik di sini," lanjut Wehrlein, 21 tahun.
Lebih jauh, Wehrlein bertekad mendapat hasil lebih baik pada balapan nanti. Dia optimis hal itu bisa didapat lantaran merasa mobil Manor MRT05 yang dikendarainya cukup kompetitif di lintasan sepanjang 6,003 km ini.
"Saya akan berikan usaha terbaik pada balapan nanti. Yang paling penting adalah untuk menyelesaikan lomba, karena saya yakin akan ada beberapa peluang setelah melihat bagaimana GP2 berjalan hari ini. Dengan Safety Car, dan penampilan kami yang kuat, hasil yang sangat bagus mungkin dapat diraih," jelas Wehrlein.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh