Suara.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid berharap Komisaris Jenderal Tito Karnavian bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi institusi Polri. Dia juga berharap Tito bisa memenuhi harapan masyarakat.
"Tentu harapan kita beliau tidak mengecewakan Pak Presiden, tidak mengecewakan institusi Polri, tidak mengecewakan harapan masyarakat," kata Hidayat di komplek DPR RI, Jakara, Selasa (21/6/2016).
Menurut Hidayat harapan masyarakat kepada institusi Polri sangat besar. Dan ini kesempatan bagi Tito untuk membuktikan kepemimpinan.
"Masyarakat berharap Polri selalu lebih baik, selalu bisa membuktikan bahwa mereka pengayom masyarakat. Contoh penegak hukum yang terbaik," kata Hidayat.
Hidayat menilai nama baik institusi Polri seringkali tercoreng karena ulah oknum polisi sendiri. Dan tentunya hal tersebut akan mendapat sorotan negatif dari publik, katanya.
Setelah Tito menjabat, kata Hidayat, harus mampu menyelesaikan persoalan yang ada, khususnya yang menyangkut nama baik institusi.
"Dan karenanya, bahkan kondisi kemarin ada oknum Polri yang malah terlibat hukum, main perempuan, dan itu tidak boleh terjadi lagi," kata Hidayat.
Presiden Joko Widodo menyerahkan nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ke DPR sebagai calon tunggal Kapolri pada Rabu (15/6/2016).
Komisi III DPR rencananya akan melakukan ft and proper test kepada Tito pada Rabu (22/6/2016).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah