Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR, Jalan Widyacandra, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Buka bersama ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan lembaga negara, beberapa Menteri Kabinet Kerja, pimpinan partai politik dan duta besar negara-negaraa sahabat.
Selain Presiden dan Wapres, ada yang menjadi sorotan di buka bersama ini, yaitu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian. Dia menjadi sorotan karena Tito calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden ke DPR untuk dimintai persetujuan.
Kedatangan Tito di kediaman Ketua DPR RI ini sempat luput dari pengamatan awak media. Tito baru diketahui hadir ketika Ketua DPR Ade Komaruddin saat menyampaikan sambutan yang menyebut nama calon Kapolri tersebut.
"Selamat datang Pak Kapolri dan calon Kapolri (Tito Krnavian)," katta Ade di sela-sela sambutan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, Jaksa Agung M. Prasetyo, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Kemudian juga tampak Kepala BIN Sutiyoso, Ketua BPK Harry Azhar Azis, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan Ketua Komisi Yudisial.
Selain itu juga tampaak sejumlah pimpinan partai politik. Diantaranya adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu