Relawan Teman Ahok. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunggu masuknya informasi dari KPK terkait adanya informasi tentang aliran dana dari pengembang Reklamasi Teluk Jakarta kepada Relawan Teman Ahok.
Informasi ini muncul pertama kali disampaikan oleh Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang dalam rapat dengan KPK beberapa waktu lalu.
Bahkan, Lembaga antirasuah sendiri beberapa waktu lalu berjanji akan segera menerbitkan surat perintah penyelidikan terhadap informasi yang disampaikan oleh Junimart.
"Kita masih menunggu informasi dari KPK. Ini kan info Pak Junimart, by transfer atau by cash kita enggak tahu," kata Yusuf di DPR, Selasa (21/6/2016).
Dia menambahkan, saat ini PPATK juga masih menunggu permintaan pelacakan dari KPK, sehingga diketahui aliran uang tersebut dari siapa ke siapa.
"Karena mereka lagi tangani sekarang. Bisa juga tanpa diminta kami bergerak. Tapi karena kita lembaga intelijen kita tidak bisa katakan," ujar dia.
Junimart sendiri makin bersikukuh bahwa ada aliran dana dari pengembang swasta dalam proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Dana tersebut diduga sebesar Rp30 miliar dan disalurkan melalui Sunny Tanuwidjaja dan Cyrus Network kepada Teman Ahok.
Sunny adalah staf pribadi Ahok, sedangkan Cyrus Network merupakan satu dari sekian pendiri dan pemodal Teman Ahok.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati