Suara.com - Kementerian PUPR menerjunkan 10 (sepuluh) Tim pemantauan jalur lebaran 2016 yang tercantum dalam Instruksi Menteri (INMEN) No.3 Tahun 2016 ke beberapa jalur utama Mudik Lebaran diantaranya pemantauan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan dari Surabaya-Madura.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yusid Toyib memimpin pemantauan ke lintas Jawa Tengah dan Lintas Jawa Timur,selasa (24/05). Didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V,I Ketut Darmawahana serta Kasubdit Jalan Bebas Hambatan Hari Suko Setiono,dan Kepala Bidang Perencanaan BBPJN V Budi Harmawan.
Pada saat peninjauan yang dimulai dari Surabaya sampai Madura, Yusid mengatakan secara keseluruhan untuk Lintas Selatan Madura sudah siap digunakan untuk jalur lebaran, sedangkan lintas utaranya masih belum sebaik lintas selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Yusid juga menjelaskan mengenai adanya perubahan status jalan Lintas utara Madura dari jalan provinsi ke jalan nasional yang baru pada 2015 lalu. Dia mengakui memang kondisinya masih belum sebaik jalur selatan Madura, sehingga Ditjen Bina Marga secara bertahap terus melakukan pekerjaan perbaikannya.
"Kendala yang dihadapi pada lintas ini masih terdapat lubang-lubang kecil, yang sudah kita perintahkan untuk dikerjakan, karena H-14 akan ada kontrol lapangan lagi. Misalnya penanganan pada ruas Bangkalan - Bts. Kota Sampang Km.36 yaitu pekerjaan Tutup lubang Salop," ujar Yusid.
Untuk mengurai kemacetan yang akan terjadi pada saat arus mudik nanti, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V dengan Pemda setempat akan terus berkoordinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru