Suara.com - Anggota Komisi IX DPR dari FPPP, Okky Asokawati menilai kasus pemalsuan vaksin merupakan kejahatan kemanusian yang harus diusut tuntas.
"Karena kasus ini yang menjadi korban adalah anak-anak bayi yang menjadi generasi penerus bangsa ini," demikian Okky dalam keterangan persnya yang diterima Sabtu (25/6/2016).
Lebih lanjut, mantan peragawati terkenal ini menyatakan dukungannya terhadap langkah Mabes Polri untuk mengungkap secara tuntas terhadap jejaring kejahatan dalam produksi, penyebaran serta penjualan vaksin palsu kepada masyarakat.
Ia juga meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) lebih intensif menjalankan fungsinya dalam melakukan pengawasan terhadap obat-obatan dan makanan.
"Terungkapnya jejaring kejahatan pemalsuan vaksin ini kembali mengonfirmasi pola kerja BPOM masih menggunakan manajemen "pemadam kebakaran" atau tak melakukan langkah preventif dan turun ke lapangan. Semestinya, koordinasi antarlembaga jauh lebih diintensifkan," tegasnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai sekretaris Dewan Pakar PPP ini juga meminta Kementerian Kesehatan agar meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kesehatan di Provinsi, Kabupaten, Kota untuk memaksimalkan perannya melakukan pengawasan.
Terkait dugaan keterlibatan Rumah Sakit serta oknum dokter harus diusut tuntas oleh kementerian kesehatan termasuk organisasi profesi.
"Peristiwa ini mengingatkan kita tentang adanya oknum dokter yang "bekerja sampingan" sebagai marketing obat-oabatan. Organisasi profesi harus mengonfirmasi ihwal dugaan praktik tersebut," pungkasnya.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting