Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta membeli tanah milik sendiri sebesar Rp648 miliar pada 13 November 2015. Tanah seluas 4,6 hektare itu berada di Jalan Lingkar Luar Cengkareng, Jakarta Barat. Pembelian tanah untuk pembangunan rumah susun tersebut menjadi temuan BPK pada audit anggaran tahun 2015 yang dibuka pada awal Juni 2016.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencium aroma penipuan dalam pembelian tanah tersebut.
"Justru itu kan ada penipuan. Itu kan digarap belasan tahun dari mafia tanah saya kira. Ada penghilangan surat yang menyatakan itu sewa, bukan punya DKI. Itu aslinya ternyata punya DKI," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/6/2016).
Lahan tersebut awalnya tercatat milik Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, namun kini kepemilikannya telah berganti nama.
Ahok menilai kasus tersebut karena adanya kesalahan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan DKI serta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta.
Ahok menduga ada permainan mafia tanah.
Ahok meminta BPK untuk melakukan audit investigatif terhadap proses pembelian lahan tersebut.
"Waktu lapor ke lurah dia juga (bilang) bukan. Makanya saya minta musti telusuri duitnya kemana saja. Atau oknum lurah juga terima duit," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka