Suara.com - Total tersangka kasus peredaran vaksin palsu mencapai 15 orang. Ada pembuatnya, pencari botol bekas, sampai distributornya. Mereka ditangkap di berbagai daerah, di antaranya Bekasi dan Semarang.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan ke 15 tersangka terdiri dari berbagai kelompok yang berbeda.
Masing-masing kelompok punya peran masing-masing, mulai dari pembuatnya, tukang sampah yang mengumpulkan botol bekas vaksin dari rumah sakit, sampai pengedar.
"Sangat terorganisir mereka, ada yang bertugas sebagai distributor yang menyalurkan barang itu ke sejumlah daerah," kata Agung di Bareskrim Polri, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Senin (27/6/2016).
Tersangka yang terakhir ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, pagi tadi. Pasangan suami istri berinisial P dan M tersebut ditangkap di sebuah hotel. Mereka adalah distributor.
Sebelumnya, polisi telah lebih dulu menangkap 13 tersangka. Di antaranya berinisial S dan I sebagai pengumpul botol bekas dari rumah sakit. Kemudian tersangka SA dan SU yang berperan sebagai pembuat label dan logo vaksin palsu.
Lalu, tersangka G, S, N, dan R merupakan pembuat vaksin. Distributornya adalah tersangka A, J, T, D, dan F.
Mereka semua ditangkap di delapan lokasi berbeda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana