Suara.com - Serangkaian penculikan-terakhir 7 ABK asal Indonesia oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Sulu bikin Malaysia kalang kabut. Pasalnya, kawasan wisata menyelam di Sabah yang berada di perairan Sulu terancam sepi wisatawan gara-gara takut berlayar ke sana.
Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan pihaknya banyak menerima desakan untuk menambah pengamanan di wilayah pantai timur Malaysia. Malah, salah satu rekanan sang menteri asal Timur tengah batal berkunjung ke Sabah karena alasan keamanan.
"Dia seorang penyelam yang sudah lama ingin berkunjung ke Sipadan. Tapi rencana tersebut batal karena alasan keamanan," kata Anifah usai bertemu dengan Menlu Retno Marsudi.
Dikatakan Anifah, Malaysia dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan keamanan di wilayah Perairan Sulu. Kedua negara juga akan bekerjasama dengan Filipina terkait kasus penculikan WN Indonesia dan Malaysia yang dilakukan Abu Sayyaf. (Inquirer.net)
"Mungkin nanti kita akan rapat di Jakarta, Kuala Lumpur atau Manila," lanjutnya.
24 Juni lalu tujuh ABK asal Indonesia diculik Abu Sayyaf di perairan Sulu, wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina. Sebelumnya, 26 maret lalu Abu Sayyaf menyandera 10 ABK kapal dagang Bramhmn. Lima hari setelahnya, giliranpelaut Malaysia yang diciduk di perairan Ligitan. (Inquirer.net)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU