Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya masih memeriksa 15 anggota polisi yang diduga hendak melakukan sweeping terhadap suporter The Jakmania, di kawasan Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016) lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan akan menyerahkan sanksi tersebut kepada pihak Propam.
"Iya nanti kita lihat. Propam yang akan mutuskan sanksinya. Biar mereka yang analisa. Yang penting anggota yang nakal tetep kita amankan kita cegah, Alhamdulilah kita cegah kan tidak terjadi," kata Awi di Polda Metro Jaya, Rabu (29/6/2016).
Namun demikian, Awi belum bisa menyimpulkan apakah 15 anggota polisi itu diduga terlibat dalam penyerangan dan pengrusakan distro yang menjual atribut Persija Jakarta dan The Jakmania di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pasalnya, kata Awi, para pelaku kasus penyerangan yang mengakibatkan satu anggota The Jakmania Farhan mengalami luka tusuk di bagian perut masih belum terungkap.
"Kan nggak bisa kita hubungkan kan. Selama kita belum tahu modusnya motifnya sekarang pelaku kan belum ada yang tertangkap," kata Awi.
Bentrokan The Jakmania dengan polisi terjadi saat laga Persjia versi Sriwijaya FC pada Jumat, (24/6/2016) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Akibat bentrokan tersebut, salah seorang polisi korban pengeroyokan mengalami kebutaan sebelah mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO