Suara.com - Kepolisian Polda Metro Jaya mengaku kesulitan untuk mengungkap insiden penyerangan orang tidak dikenal di distro kaos dan souvenir Persija, Crazy Orange, di Jalan Percetakan Negara Raya, RT 2, RW 6, nomor C 263, Rawasari, Cempaka Putih Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2016).
"Belum terungkap, karena memang kesulitannya tidak ada saksi yang menunjuk itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Awi Setiyono kepada wartawan, Rabu (29/6/2016).
Awi mengatakan pihaknya sulit mengantongi identitas pelaku karena tidak adanya kamera pengintai atau CCTV yang merekam aksi penyerangan terhadap beberapa Jakmania yang sedang berkumpul di distro tersebut. Kata Awi, para pelaku juga menggunakan helm saat melakukan penyerangan dan pengrusakan.
"Dari CCTV, saksi yang liat langsung karena yang bersangkutan kan pake helm. Selama tidak ada petunjuk mengarah ke pelakunya ya kita tidak berani menangkap," katanya.
Awi meminta masyarakat untuk bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian sehingga bisa mengungkap kasus penyerangan tersebut.
"Tapi tentunya kami meminta penguatan dari masyarakat. Informasi sekecil apapun berikan kepada kami, Insya Allah kita bisa kembangkan siapa pelakunya," kata dia.
Sebelumnya, terjadi penyerangan terhadap disto Crazy Orange oleh puluhan orang tak dikenal. Akibat dari penyerangan dan pengrusakan tersebut ada tiga Jakmania mengalami luka-luka.
Anggota Jakmania bernama Farhan luka di bagian perut karena ditusuk senjata tajam. Sedangkan Reza dan Agil memar di bagian pelipis dan pundak akibat pukulan benda tumpul.
Diduga, insiden penyerangan dan pengrusakan tersebut buntut dari kasus pengeroyokan anggota polisi oleh Jakmania di Stadio Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/6/2016) malam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat