Suara.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak pengelola jalan tol untuk menambah jumlah kamar kecil portabel di kawasan beristirahat atau rest area. Sebab keluhan paling banyak yang terdata saat mudik adalah kekurangan toilet.
"Keluhan utama pengguna jalan tol saat arus mudik dan arus balik Lebaran atau libur panjang adalah layanan kamar kecil di 'rest area' jalan tol," kata Tulus di Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Antrean yang panjang sering terjadi saat pemudik menggunakan toilet umum. Terutama di kamar kecil untuk perempuan.
Seharusnya, pada saat musim puncak seperti Lebaran dan libur panjang, pengelola jalan tol menambah jumlah kamar kecil dengan kamar kecil portabel.
Antrean panjang di kamar kecil yang ada di kawasan beristirahat mengakibatkan pengguna jalan tol menghabiskan waktu lebih lama di kawasan tersebut. Hal itu dapat memicu kemacetan di ruas jalan tol.
Keluhan pengguna jalan tol yang lain adalah pengenaan tarif untuk menggunakan kamar kecil, minimal Rp2000 per orang. Menurut Tulus, seharusnya kamar kecil di kawasan beristirahat gratis karena merupakan fasilitas umum yang wajib disediakan pengelola jalan tol.
"Pengelola jalan tol jangan mengomersialkan kamar kecil yang ada di 'rest area'," kata Tulus.
Apalagi, keluhan pengguna jalan tol lainnya adalah kondisi kamar kecil yang kotor dan jorok. Hal itu merupakan sebuah ironi karena pengguna jalan tol sudah membayar untuk menggunakan kamar kecil, tetapi kondisinya kotor.
"Kondisi kamar kecil yang kotor menunjukkan kamar kecil di 'rest area' jalan tol tidak dikelola secara profesional," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta