Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memimpin apel gelar pasukan operasi Ramadniya 2016 yang digelar di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016). Sebanyak 1.966 aparat gabungan dari unsur Polri, TNI dan Pemprov DKI mengikuti apel gelar pasukan tersebut.
Menurut Badrodin, apel tersebut merupakan persiapan pengamanan mudik hari lebaran yang pada tahun lalu bernama Operasi Ketupat.
"Tahun lalu kata sandi operasi masih ketupat, tapi sekarang menjadi Ramadniya yang artinya Ramadan dan Hari Raya," kata Badrodin dalam sambutannya.
Adapun operasi ini akan digelar selama enam belas hari sejak tanggal 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Badrodin mengaku akan memantau langsung di lapangan soal pengamanan yang dilakukan petugas gabungan.
Dia memastikan jika operasi Ramadniya ini harus memberikan rasa aman bagi warga yang ingin melakukan mudik ke kampung halaman.
"Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia. Tradisi ini akan menyebabkan mobilisasi masyarakat besar-besaran. Untuk itu sudah menjadi tugas kita untuk melakukan upaya pencegahan," katanya.
Dikatakan Badrodin sebanyak 158.402 personel gabungan akan di sebar sejumlah titik yang rawan menjadi lokasi kemacetan dan tindak kejahatan
"Peningkatan mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi gangguan kamseltibcar lantas," katanya
Sejumlah pejabat juga nampak hadir dalam gelar apel pengaman Operasi Ramadniya 2016. Diantaranya yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kabareskrim Polri Inspektur Jenderal Ari Dono, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto.
Perwakilan dari instansi lainnya juga turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta