Kementerian Perhubungan telah menyiapkan tiga skenario untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalan tol, baik saat arus mudik maupun balik Lebaran.
"Tiga skenario ini mencakup gerbang tol masuk, ruas jalan tol, dan gerbang tol keluar," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Ia menjelaskan tentang tiga skenario itu, yakni di gerbang masuk tol para pemudik diimbau agar menggunakan transaksi elektonik serta percepatan transaksi oleh petugas tol.
Selain itu, kata dia, di ruas jalan tol akan dilakukan dengan cara buka tutup pintu area peristirahatan dan mempercepat waktu istirahat.
Untuk mengantisipasi penumpukan di pintu keluar, katanya, setelah transaksi di pintu tol akan didorong agar mempercepat arus keluar dengan berkordinasi dengan semua petugas di lapangan, termasuk dengan kepolisian.
Di tengah arus mudik yang mulai padat, dia mengimbau bahwa pembayaran tol akan diintegrasikan agar lebih efisien.
"Ruas jalan tol dari Cikarang-Palimanan sudah menghilangkan satu gerbang tol utama Cikopo," katanya.
Untuk pengaturan arus kendaraan di pintu keluar Tol Brebes Timur, proses pembayarannya juga akan diintegrasikan.
"Dari Palimanan-Brebes Timur akan menghilangkan tiga gardu tol," katanya.
Kementerian Perhubungan pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini menargetkan nirkecelakaan atau "zero accident" untuk semua moda yang digunakan.
Hal tersebut sesuai dengan fokus kerja Kemenhub untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan peningkatan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi