Suara.com - Kemacetan cukup parah hingga mencapai sekitar lima km terjadi di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten pada Minggu dini hari (3/7/2016).
Kemacetan terjadi akibat penumpukan kendaraan pribadi itu dimulai dari pintu keluar Tol Merak hingga menuju pelabuhan yang berjarak sekitar lima kilometer. Seorang pemudik, Erizal (60), mengeluhkan panjangnya antrean menuju kapal penyeberangan tersebut.
"Ini sudah hampir tiga jam terjebak dalam kemacetan. Sama sekali tidak gerak," kata Erizal.
Ia yang akan pulang kampung halamannya di Pekanbaru itu menjelaskan, pihak kepolisian menerapkan sistem buka tutup.
"Awalnya, kami ingin lewat jalur bawah menuju pelabuhan, tapi dilarang oleh polisi. Begitu masuk lewat jalur atas, langsung dihadang kemacetan," papar dia.
Kemacetan terjadi karena penumpukan kendaraan menuju kapal.
Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan, sebagian besar pemudik banyak yang melakukan perjalanan pada malam hari.
"Akibatnya, penumpukan kendaraan banyak terjadi pada malam hari," ujarnya.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan pada Minggu ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO