Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan posko mudik nasional di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu (3/7/2016). Posko nasional ini dibangun untuk operasional posko-posko mudik yang didirikan PKS di 80 titik di jalur mudik di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
"Semoga posko mudik PKS ini bermanfaat bagi masyarakat," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, di lokasi.
Sohibul menambahkan, pendirian posko mudik di jalur mudik merupakan cara PKS untuk berkontribusi bagi terwujudnya mudik yang nyaman dan aman. Pendirian posko seperti ini, kata dia, bukan pertama kali dilakukan. Selain untuk tempat beristirahat, melalui posko ini kader PKS bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat.
"Kami memilih bentuk pelayanan dengan mendirikan posko mudik karena bentuk pelayanan ini tidak berlangsung sesaat, melainkan selama mudik hingga arus balik," katanya.
Wakil Ketua Komis X ini menambahkan PKS juga membuat aplikasi MyPKS yang bisa diunduh di smartphone untuk memberikan kenyamanan pemudik.
"Tahun ini posko mudik dijadikan program nasional PKS, dengan tagline hingga atribut yang seragam dan melibatkan kader. Sehingga memiliki daya pelayanan yang massif dan benar-benar dirasakan masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO