Suara.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan aparat keamanan masih melakukan penyelidikan atas serangan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016).
"Labfor, Densus masih melakukan penyelidikan terkait semua hal yang ada kaitan dengan peristiwa yang terjadi, termasuk jenis bom, sifatnya, dan lain sebagainya," kata Agus Rianto dalam konferensi pers di Mabes Polri.
Bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu anggota kepolisian luka-luka. Orang yang meninggal dunia adalah pelak bom bunuh diri.
Agus Rianto mengatakan peristiwa pagi tadi menunjukkan bahwa pelaku mengincar aparat kepolisian.
"Mereka menargetkan aparat kepolisian, kenapa? Polisi dianggap menjadi penyebab atau penghalang tujuan yang ingin mereka ingin capai kelompok itu," kata dia.
Agus Rianto belum dapat memberikan penjelasan lebih jauh mengenai jaringan pelaku.
"Sampai sekarang belum dapat info itu. Kami tunggu hasil penelusuran dari temen-temen yang sekarang sedang bertugas," kata dia.
Peristiwa bom bunuh diri tepat sehari menjalang hari raya Idul Fitri atau beberapa hari menjelang Presiden Joko Widodo mudik ke Solo.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru