Suara.com - Sejumlah Pecalang atau petugas keamanan adat dan pemuda-pemudi dari Banjar Lumintang, Desa Dauh Puri Kaja ikut menjaga pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah di Lapangan Niti Praja Lumintang, Denpasar, Bali, Rabu (6/7/2016).
"Dalam pengamanan ini, bertujuan sebagai wujud rasa solidaritas antara umat beragama di Pulau Dewata sebagai wujud rasa tenggang rasa dan saling menghargai umat beragama lain melaksanakan ibadah," kata Wakil Koordinator Pecalang Banjar Lumintang, Kadek Sutarka, di Denpasar.
Untuk jumlah petugas pecalang yang dikerahkan dalam pegamanan salat Idul Fitri itu kurang lebih sebanyak sepuluh orang dan sepuluh orang pemuda-pemudi yang dilibatkan dari daerah itu. Untuk tugas pecalang yang dikerahkan dalam shalat Idul Fitri itu hanya melakukan pemantauan wilayah, pengamanan parkir dan kelancaran berlalulintas.
"Upaya ini sebagai bentuk kepedulian kami yang ingin membantu kelancaran umat muslim melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan Lumintang agar pelaksanaan berjalan lancar," ujarnya.
Pihaknya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat Muslim yang merayakan hari kemenangannya.
"Saya mengharapkan, toleransi antarumat beragama ini dapat terus terjalin dengan baik di Pulau Dewata," katanya.
Untuk kondisi keamanan pelaksanaan shalat Idul Fitri saat ini, terlihat sudah tertib dan umat muslim yang memarkir kendaraannya di bahu jalan sudah rapi dan mengikuti arahan dari pecalang dan juru parkir. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO