Suara.com - Kota Kupang menggelar 'Takbiran Samudera'. Uniknya, takbiran ini digelar Remaja Masjid Nurul Mudin Namosain bersama umat agama lain, seperti Kristiani.
Wali Kota Kupang Jonas Salean menginginkan agar gema Takbiran Samudera menjadi salah satu ikon pluralisme di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
"Gema Takbiran Samudera ini perlu terus dipertahankan agar menjadi ikon pluralisme di Kota Kupang, karena melibatkan pula umat kristiani dan umat agama lain dalam kegiatan tersebut," katanya di Kupang, Selasa (5/7/2016) malam.
Wali Kota Salean mengapresiasi keterlibatan umat Kristen dan umat agama lain yang terlibat dalam gema Takbiran Samudera yang dilakukan melalui jalur laut dari Pantai Namosain hingga Kelapa Lima Kota Kupang itu.
Menurut dia, momentum ini bukanlah sebuah ungkapan kegembiraan yang berlebihan atau hanya tradisi tahunan semata. Namun yang terpenting adalah pemaknaan nilai-nilai positif dalam tradisi keagamaan tersebut.
"Melalui kegiatan takbiran ini kita diajak untuk 'kembali ke fitrah' yang mampu menginspirasi tekad dan komitmen umat beragama untuk hidup dalam kesucian dan penuh pengampunan," katanya.
Sebagai Wali Kota, Salean berharap semua umat Muslim di Kupang untuk selalu berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pembangunan di Kota Kupang.
"Dalam koridor kemitraan saya mengajak semua warga Muslim untuk terlibat dalam berbagai program pembangunan bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama," katanya.
Jonas Salean mengimbau kepada semua warga untuk tetap menjadi persaudaraan, kebersamaan, dan juga toleransi yang sudah terbangun dan terpelihara baik selama ini.
"Sebentar lagi kita juga akan memasuki tahapan pesta demokrasi di Kupang sehingga saya berharap kita semua saling menjaga dan memahami sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik dan lancar demi kemajuan Kota Kupang ke depan," katanya menambahkan.
"Hanya dalam suasana damai dan bersatu kita bisa membangun Kota Kupang tercinta," tutup Jonas Salean. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya