Suara.com - Terkait kaburnya narapidana kasus pembunuhan siswi MTs di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Anwar Bin Kiman, dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Timur pada Kamis (7/7/2016), Polda Metro Jaya telah menetapkan istri Anwar, Ade Irma menjadi tersangka karena membantu pelarian suaminya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, Ade Irma telah membantu suaminya kabur dari Lapas Salemba.
"Benar kita tetapkan Istrinya, dari hasil penyelidikan, Anwar kabur dibantu oleh istrinya yang membawa kerudung dan pakaian gamis, dia keluar dengan menyamar sebagai wanita. Karena saat Anwar kabur itu, dia (Anwar) keluar bersamaan dengan istrinya," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2016).
Awi mengatakan, dalam pelariannya pasutri itu berpisah di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lanjut Awi, apa yang dilakukan Ade akan dikenakan pasal berlapis.
"Kami akan jenakan Pasal 223 Junto pasal 55 dan pasal 56 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara," ujar Awi.
Sementara itu, Pihak Polda Metro Jaya akan mendukung Lapas Salemba dalam melakukan pengejaran kepada pasutri itu. Kejadian kaburnya Napi Anwar pada Kamis (7/7/2016) pada hari lebaran kedua, terjadi setelah jam besuk, setelah seluruh tahanan dikumpulkan. Pada saat pengecekan, ternyata Anwar telah menghilang.
Sampai saat ini, pihak kepolisian dan Lapas Salemba terus melakukan pengejaran terhadap buronan itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO