Suara.com - Angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2016 di Cirebon, Jawa Barat, mengalami penurunan.
Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Heriyanto, di Cirebon, Selasa (12/7/2016) mengatakan, jumlah kecelakaan pada arus mudik dan balik pada libur Lebaran 2016 ini dari segi kualitas dan kuantitas menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Selama arus mudik dan balik ini tidak ada kecelakaan yang mengakibatkan kematian dan luka berat, sehingga dari segi kualitas dan kuantitas kecelakaan di Cirebon menurun," katanya.
Menurut AKBP Sugeng, kecelakaan yang terjadi saat libur lebaran ini, baik arus mudik maupun balik semuanya karena kelalaian dari pengguna jalan.
Mereka yang mengalami kecelakaan kecil itu, karena menyeberang di tempat yang sudah tidak boleh untuk menyeberang selama arus mudik dan balik.
Namun kecelakaan itu tidak mengakibatkan korban meninggal maupun luka berat, semuanya luka ringan.
"Saya mendapatkan laporan setiap harinya dan tidak ada kecelakaan besar yang mengakibatkan kematian, paling luka ringan itu ada, namun itu juga karena para pengguna jalan melanggar dengan menyeberang jalan yang sudah dibatasi," katanya lagi.
AKBP Sugeng menambahkan, penurunan angka kecelakaan itu salah satunya adalah dengan memberikan efek kejut bagi para pengendara roda dua maupun roda empat. Pendirian pos penjagaan di sepanjang Pantura yang begitu banyak, bahkan sampai berjarak dua kilometer dari yang satunya.
"Salah satunya itu, dengan adanya pos penjagaan yang mengejutkan pengemudi dan ini lumayan efektif," imbuhnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri