Suara.com - Lewis Hamilton wujudkan ambisi jadi pebalap Formula 1 yang paling banyak menjuarai Grand Prix Hungaria. Kondisi ini setelah pebalap dari tim Mercedes itu melintasi garis finis pertama di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (24/7/2016).
Kemenangan ini jadi yang kelima bagi Hamilton sekaligus sejarah baru sebagai pebalap terbanyak yang menang di lintasan sepanjang 4,381 km ini; 2007, 2009, 2012, 2013, dan 2016. Posisi berikutnya ditempati Michael Schumacher (4 kali) dan Aryton Senna (3 kali).
Hamilton yang start dari posisi kedua di belakang rekan setimnya, Nico Rosberg, langsung tancap gas saat lampu hijau tanda lomba dimulai menyala. Pebalap berusia 31 tahun ini tak tersentuh hingga akhir dalam lomba yang berlangsung 70 putaran.
Posisi kedua ditempati Rosberg yang terpaut 1,977 detik lebih lambat dari Hamilton yang mengukir total waktu 1 jam 40 menit 30,115 detik. Diikuti kemudian oleh pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, yang terpaut sangat jauh dari Hamilton; 27,539 detik.
Sementara itu, pebalap Indonesia yang memperkuat tim Manor Racing, Rio Haryanto, finis di posisi buncit, peringkat 21. Posisi Rio naik satu peringkat dari saat start, menyusul mundurnya Jenson Button dari McLaren pada lap 60.
Di lain pihak, Pascal Wehrlein, rekan setim Rio, finis di posisi 19 atau naik dua tingkat dari posisi start. Pebalap penguji Mercedes asal Jerman ini finis di depan pebalap Sauber, Marcus Ericsson.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu