Suara.com - Usai memutuskan maju lewat jalur partai, sebagian pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kecewa karena semula mereka mendukung agar dia maju lewat jalur independen.
Pendukung Ahok yang tergabung dalam relawan Teman Ahok sebenarnya selama ini sudah berhasil menghimpun sejuta salinan KTP warga Jakarta sebagai tiket maju lewat jalur perorangan.
Di tengah kekecewaan sebagian pendukung Ahok, calon gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, meminta warga Jakarta legowo atas keputusan Ahok membatalkan maju lewat jalur independen.
"Kita hargai keputusan Pak Ahok. Itu keputusan beliau. Saya juga mengimbau warga Jakarta memberikan apresiasi atas pilihan pak gubernur ambil. Karena itu sudah menjadi hak pilih beliau," kata Sandiaga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016).
Atas kekecewan sebagian pendukung Ahok, Sandaiga berencana merangkul mereka.
"Bagi saya mereka itu warga Jakarta. Warga Jakarta yang terus kita ayomi. Saya mengajak agar mereka terus menyuarakan independesi mereka, menyuarakan kekhawatiran mereka, menyuarakan apa harapan-harapan mereka untuk Jakarta. Karena politik itu bukan memecah belah. Politik itu saling merangkul," katanya.
Ketika ditanya lebih jauh mengenai langkah Gerindra setelah mendeklarasikan Sandiaga menjadi calon gubernur, Sandiaga mengaku belum tahu secara rinci.
"Saya belum mendapat update terakhir kira-kira akhir Agustus kita akan mendapat update terbaru," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
 - 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
 - 
            
              Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
 - 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
 - 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara