Suara.com - Kepolisian Inggris membentuk skuad terlatih menyusul serangan teror kelompok militan ISIS di beberapa negara di Eropa baru-baru ini. Pasukan bermotor berjuluk "Hercules" ini diturunkan di sejumlah ruas jalan protokol.
Sedikitnya 600 pasukan Hercules ditempatkan di sejumlah titik keramaian di Inggris. Selain senjata, pasukan ini dilengkapi perlengkapan tempur lainnya seperti rompi anti peluru, pelindung kepala balistic, tak ketinggalan motor BMW GS800 berkecepatan tinggi. Secara fisik, sekilas rupa pasukan ini mirip Robocop.
Tak hanya memiliki fasilits lengkap, pasukan ini juga terlatih di medan berat seperti air, mampu meluncur turun dari atas bangunan dalam waktu hitungan detik.
Baru-baru ini, Kepala Polisi Metropolitan Inggris Sir Bernard Hogan-Howe dan Wali Kota London Sadiq Khan mengenalkan skuad Hercules kepada publik. Mereka akan dibantu 1,500 pasukan tambahan dari seluruh Inggris Raya. Sediktinya 500 hingga 900 pasukan tambahan-yang sudah dilatih, yang akan beroperasi mulai April 2017 nanti. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah