Suara.com - Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menetapkan secara resmi mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar sebagai Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB.
"Rapat pleno malam ini meresmikan Marwan Jafar sebagai Ketua LPP DPP PKB. Marwan memiliki potensi besar untuk memimpin LPP. Ia memiliki energi luar biasa, kecerdasan, kepiawaian, ketangguhan, sangat layak memimpin LPP," tegas Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar berharap LPP di bawah komando Marwan Jafar dapat dengan cepat mendesain langkah-langkah strategis pemenangan PKB dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"LPP saya minta dengan cepat membentuk langkah-langkah strategis yang menguntungkan konstituen kita secara nyata," katanya.
Menurut dia, LPP PKB harus mampu membuat strategi yang berbeda dengan partai-partai lainnya karena hingga kini tidak ada satu pun partai memiliki nilai keunggulan satu dengan lainnya.
"Gaya, tema, manajemen kerja partai satu dengan partai lainnya masih sama. Untungnya kita masih mempunyai beberapa nilai lebih yang dapat mengikat konstituen kita," katanya.
Ibaratnya perang gerilya, kata Cak Imin, partai ini tidak dibekali kelengkapan untuk berperang karena sumber daya kurang, logistik tidak punya, dan media tidak punya. Namun, PKB memiliki standar moral yang tinggi.
"Tanpa standar moral yang tinggi kita pasti sudah lewat. Moral lah yang mengalahkan semuanya. Untuk itu kita minta LPP PKB membuat standar moral yang sederhana, namun dapat meningkatkan daya tempur kita," katanya.
Sementara itu, Marwan Ja'far langsung merancang beberapa strategi untuk kemenangan Pilkada dan Pemilu. Ia menyadari dalam waktu dekat ini beberapa provinsi strategis seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten bakal melangsungkan pesta rakyat.
"Untuk itu, saya meminta semua pengurus membentuk relawan-relawan dan mengaktifkan kembali badan otonom (banom) secara masif dan terideologis," katanya.
Marwan pun meminta Sekretaris Dewan Syuro untuk mengkoordinasikan kembali kiai-kiai, ulama-ulama serta tokoh agama untuk duduk bersama membicarakan masa depan bangsa.
"Fraksi PKB DPR RI dan MPR RI membuat isu stragis yang dapat langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?