Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan rasionalisasi pegawai negeri sipil (PNS) berjalan secara otomatis tanpa perlu ada pensiun dini.
"Sebenarnya rasionalisasi sudah berjalan secara otomatis. Sekarang pertumbuhan pegawai kita malah minus karena sudah ada kebijakan dua pensiun, satu yang diterima. Jadi sudah otomatis sebenarnya tidak perlu secara khusus," kata Asman usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Asman Abnur menambahkan, karena berjalan secara otomatis maka dilakukan bertahap dan dengan pola pertumbuhan "zero growth" sebenarnya akan ramping dengan sendirinya karena yang diterima lebih sedikit dan sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya.
Karena itu nantinya pendidikan masing-masing kementerian akan diarahkan pada pendidikan vokasi.
Terkait wacana rasionalisasi satu juta PNS dengan pensiun dini oleh Menpan RB sebelumnya, Asman enggan berkomentar dan menyatakan tetap fokus pada pertumbuhannya saja.
"Jadi nanti kalau saya lihat disini terlalu 'gemuk' pegawainya nanti bagaimana caranya untuk penyebaran. Sekarang masih banyak daerah yang membutuhkan pegawai tapi tidak ada sama sekali pegawainya," katanya.
Dia mencontohkan seperti daerah perbatasan yang butuh dokter tetapi ternyata dokter menumpuk di kota.
Dalam pertemuan dengan Wapres, Asman mengatakan Wapres Kalla memberi arahan khusus terkait dengan pertumbuhan pegawai agar jangan terlalu besar sebab ke depan akan lebih banyak memanfaatkan IT.
Menpan RB sebelumnya, Yuddy Chrisnandi mengusulkan rasionalisasi satu juta PNS karena jumlah PNS saat ini mencapai 4,5 juta orang. Jika jumlah penduduk Indonesia berjumlah sekitar 250 juta orang maka total jumlah PNS yang dirasa memadai untuk melayani masyarakat adalah sekitar 3,5 juta orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh