Polda Metro Jaya meluncurkan Gerakan Sadar Hukum dan seminar Penanganan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Kamis (11/8/2016).
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana mengatakan adanya kegiatan ini dapat mendorong masyarakat agar sadar terhadap peraturan hukum yang berlaku.
"Menuntut dan mendorong keadilan sosial yang bertaat hukum. Masyarakat sadar hak dan kewajiban, implementasi sosial hukum. Sinergitas, dan tauladan lembaga dan non pemerintah," kata Suntana dalam sambutannya.
Suntana juga merinci enam point yang akan diangkat dalam gerakan sadar hukum dan penanganan terhadap kasus kekerasan yang kerap dialami kaum perempuan dan anak.
"Sosialisasi kekerasan penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan, ini yang konten yang sangat utama, Sosialisasi hukum terkait pencegahan hukum terhadap peraturan suporter sepakbola, penanganan hukum masalag tawuran warga, pencegahan dan penanggulan narkoba, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan displin dan tertib lalu lintas," kata Suntana.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk kerja sama kepolisian dengan Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) DKI Jakarta. Pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI Irman Gusman, Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris dan perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta.
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?