Suara.com - Polda Metro Jaya persilahkan masyarakat segera melapor jika merasa dirugukian dengan penemuan makam fiktif. Pihak Polda siap mengusut tuntas kasus makam fiktif yang terdapat di beberapa tempat pemakaman umum di Jakarta.
"Kalau sudah ada yang dirugikan, silahkan saja. Kalau mau melaporkan ke Polisi tentunya akan kita tindaklanjuti atau kalau ada masyarakat yang dirugikan ya silahkan melapor ke polisi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, di Jakarta, Sabtu (30/7/2016).
Dia mengakui, hingga saat ini pihaknya belum melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus tersebut. Katanya, masalah tersebut masih dalam penanganan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Perkuburan.
Awi mengatakan, saat ini Polda Metro Jaya masih menghargai stakeholder tersebut guna membenahi kinerja internal.
"Kita proporsional saja, kalau masalah tersebut masih ditangani Pemprov DKI. Tentunya kita juga hormati untuk perbaikan kinerja ke dalam Pemprov," kata Awi.
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menemukan makam fiktif dalam julah yang cukup banyak, yaitu 376 unit. Makam fiktif tersebut tersebar di 7 Tempat Pemakaman Umum di Jakarta.
"376 Makam fiktif terdapat di 7 TPU yang tersebar di 5 wilayah Jakarta," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin, Jumat (29/7/2016).
Djafar menerangkan, 7 TPU yang dimaksud yaitu TPU Tegal Alur, TPU Menteng Pulo, TPU Pondok Ranggon, TPU Kawi-kawi, TPU Karet Bivak, TPU Karet Pasar Baru, dan TPU Kampung Kandang. Paling banyak di TPU Tegal Alur yakni 164 unit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK