Sejumlah siswa berbaris di halaman SD Negeri 02 menteng, Jakarta, Senin (18/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Baca 10 detik
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan pendidikan jangan dijadikan ajang coba-coba kebijakan. Sebab, murid bukan kelinci percobaan.
"Dunia pendidikan kita ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Ini bukan waktunya untuk menjadikan kelinci percobaan, dan siswa bukan kelinci percobaan," kata Fadli di DPR, Kamis (11/8/2016).
Pernyataan Fadli menyusul wacana penerapan program full day school untuk murid SD dan SMP yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy baru-baru ini. Meski sebenarnya ide tersebut bukan hal baru -- sebagian sekolah swasta sudah menerapkan model pembelajaran semacam itu -- muncul pro dan kontra.
Fadli Zon menambahkan kebijakan baru, terutama di bidang pendidikan, harus dikaji secara matang.
"Jadi harus dikajilah dengan matang terlebih dahulu sebaik-baiknya. Seperti apa. Baru kemudian dicoba dan dibikin percontohannya," tutur dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak kaget dengan ide tersebut. Kendati demikian, dia menyarankan Muhadjir melakukan ujicoba dan sebaiknya diterapkan sesuai karakter daerah. Dia juga mengingatkan semua sarana dan prasarana penunjang harus disiapkan dulu.
"Dunia pendidikan kita ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Ini bukan waktunya untuk menjadikan kelinci percobaan, dan siswa bukan kelinci percobaan," kata Fadli di DPR, Kamis (11/8/2016).
Pernyataan Fadli menyusul wacana penerapan program full day school untuk murid SD dan SMP yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy baru-baru ini. Meski sebenarnya ide tersebut bukan hal baru -- sebagian sekolah swasta sudah menerapkan model pembelajaran semacam itu -- muncul pro dan kontra.
Fadli Zon menambahkan kebijakan baru, terutama di bidang pendidikan, harus dikaji secara matang.
"Jadi harus dikajilah dengan matang terlebih dahulu sebaik-baiknya. Seperti apa. Baru kemudian dicoba dan dibikin percontohannya," tutur dia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak kaget dengan ide tersebut. Kendati demikian, dia menyarankan Muhadjir melakukan ujicoba dan sebaiknya diterapkan sesuai karakter daerah. Dia juga mengingatkan semua sarana dan prasarana penunjang harus disiapkan dulu.
Komentar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi