Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat enggan menilai sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismahari yang belakangan makin sering disebut akan diusung ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Saya tidak akan memberi penilaian orang per orang, tapi penilaian komprehensif," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada Risma untuk menjalankan tugas sebagai wali kota.
"Kalau saya pribadi, Bu Risma jangan diganggu-ganggulah, biar dia (Risma) fokus di Surabaya. Kemarin, kan juga saya lihat, ada banyak penolakan juga warga Surabaya. Berikanlah kesempatan kepada bu Risma untuk tidak diganggu," katanya.
Djarot menekankan di internal PDI Perjuangan terdapat tradisi, semua kader bisa bersuara, tetapi keputusan final ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
"Toh akhirnya semua tergantung keputusan partai. Sebaiknya jangan terlalu diganggu, supaya beliau bisa fokus ke masyarakat Surabaya," kata Djarot.
Terkait keputusan Megawati menunjuk Risma menjadi juru kampanye nasional pada pilkada serentak tahun 2017, tidak berkaitan dengan wacana Risma akan maju di Jakarta.
"Ini tidak ada urusan dengan nyagub atau tidak. Jadi semua kader partai, harus siap ditugaskan jadi jurkamnas, termasuk saya," kata dia.
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun