Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya, Setya Novanto, di Palu, Sabtu menyatakan partai tersebut akan mendukung Joko Widodo sebagai kandidat Presiden RI pada pemilu 2019 mendatang.
Hal itu dinyatakan oleh Setya Novanto saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi DPP Partai Golkar pusat dengan DPD Partai Golkar tingkat I dan II se- Provinsi Sulawesi Tengah, yang berlangsung di sekretariat DPD Partai Golkar Jalan Mohammad Yamin, Palu.
"Golkar telah menyatakan sikap politiknya yaitu dengan mendukung Joko Widodo pada pemilihan umum Presiden RI tahun 2019 mendatang, yaitu telah disepakati seluruh unsur yang ada di Golkar," ungkap Setya Novanto.
Sikap politik tersebut, kata Setya Novanto, telah disepakati oleh seluruh unsur pimpinan Partai Golkar termasuk seluruh sesepu partai tersebut lewat rapat pimpinan nasional belum lama ini.
Dukungan tersebut, urai Setya Novanto, diberikan dikarenakan hingga saat ini elektabilitas Presiden RI itu beranjak naik terus dan belum dapat dikalahkan oleh siapapun di negeri ini.
Bahkan, sebut dia, sampai dengan saat ini elektabilitas Joko Widodo berkisar di angka 70 persen, dibanding tokoh - tokoh lainnya yang pernah maju dan bertatrung di pilpres.
Olehnya, sebut dia, seluruh markas atau sekretariat partai golkar mulai dari tingkat I dan II se- Sulawesi Tengah, harus memajang foto Joko Widodo di depan sekretariat, sebagai bentuk sosialisasi.
"Olehnya mulai dari sekarang seluruh DPD tingkat I dan II, bahkan seluruh kepada daerah dan DPRD yang dari partai golkar, wajib untuk memasang foto Joko Widodo," ujarnya.
Dirinya menegaskan kepada seluruh kader partai tersebut untuk menyukseskan dan menyosialisasikan sikap politik tersebut kepada masyarakat secara luas, untuk diketahui agar golkar dapat memenangkan kandidatnya pada 2019 nanti. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka