Suara.com - Bekas Kepala Badan Intelijen Negara A. M. Hendropriyono ikut angkat suara mengenai isu Menteri ESDM Archandra Tahar memiliki paspor ganda yaitu Indonesia dan Amerika Serikat sebagaimana yang beredar di media sosial dan media online akhir-akhir ini.
"Saya menghimbau masyarakat untuk tidak terbawa arus kebencian terhadap anak bangsa kita sendiri, Archandra Tahar," tulis Hendropriyono melalui Twitter @edo751945, hari ini.
Hendropriyono menilai Archandra dipilih Presiden Joko Widodo sebagai menteri karena kecerdasannya dan prestasi yang gemilang.
"Dia aset bangsa kita sendiri yang sangat berharga. Dia orang awak, anak Padang bangsa Indonesia asli. #ArchandraAnakBangsa," tulis Hendropriyono.
Menurut Hendropriyono, Arcandra terkenal di Amerika Serikat sebagai seorang genius, yang memiliki enam hak paten internasional ESDM dari penemuan-penemuan teknis hasil risetnya sendiri di berbagai negara.
"Dia rela meninggalkan Amerika Serikat dengan gaji miliaran rupiah sebulan. Dia siap dipanggil pulang untuk ikut membangun negerinya sendiri, walau hanya dengan gaji Rp40 jutaan per bulan #ArchandraAnakBangsa," tulis Hendropriyono.
"Lihat prestasi gemilang pemuda ini! Dia pernah menjadi PresDir Petroneering Houston d Texas AS n berbgai perusahaan inter n multinasional. Archandra murid paling brilian kesayangan Ed Horton, si genius dan inventoroffshore technology AS yg terkenal," tulis Hendropriyono.
Ed Horton merupakan tokoh legendaris dunia di bidang offshore.
"Arcandra berilmu dan berpengalaman secara teknikal maupun komersial, dlm pengembangan lapangan oil and gas di offshore #ArchandraAnakBangsa. Apa kita tidak bangga punya anak bangsa seperti ini?" tulis Hendropriyono.
Soal dwi kewarganegaraan Archandra, kata Hendropriyono, bukan masalah serius.
"Loh emangnya kenapa orang Mempunyai dwikenegaraan, bukan tindak pidana!" tulis Hendropriyono
"Hanya jika hal itu diketahui, maka dia harus ditanya mau terus jadi WNI atau tidak? Kan dia sudah pilih jadi WNI, terus apa lagi? Tidak usah Menteri, semua juga harus pilih, karena Indonesia tidak menganut dwikewarganegaraan," tulis Hendropriyono.
Hendropriyono mengatakan Archandra juga dihadapkan pada dua pilihan, memilih paspor yang mana, Indonesia atau Amerika. Archandra sudah memilih Indonesia, maka paspor AS-nya harus diserahkan kepada pihak pemberi paspor yaitu imigrasi AS.
"Dia dulu dengan memegang paspor Amerika Serikat, jadi bisa memiliki akses yang lebih mudah dan lebih luas bergerak dalam bidang riset dan teknologi di berbagai negara di dunia. #ArchandraAnakBangsa," kata Hendropriyono. "Maka pengetahuannya luas. Kalau dia tdk merantau dgn cara begitu bisa cuma jd katak dlm tempurung seperti yg pada clometan di medsos itu."
Soal dwi kewarganegaraan Archandra, kata Hendropriyono, sudah selesai masalahnya. Menurut Hendropriyono, Archandra merupakan orang yang sangat tepat yang dibutuhkan bangsa ini.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak