Suara.com - Menteri Tjahajo Kumolo mengaku tidak mempermasalahkan niat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah maju untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta, melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Boleh aja, enggak ada masalah. Itu nanti begitu dia mendaftar tapi sekarang ya silakan aja (maju di Pilgub)," kata Tjahjo saat menghadiri acara Badan Pengawas Pemilu bertemakan 'Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Partisipatif' di kawasan Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).
Namun, Tjahjo berpesan kepada Saefullah untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda apabila dirinya resmi mendaftarkan calon Gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPUD) DKI Jakarta.
"Yang penting ikuti aturan dan mekanisme PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) yang ada," kata dia.
Saefullah sebelumnya telah mendaftarkan diri dalam penjaringan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dibeberapa kesempatan, Saefullah juga mengklaim niat maju ke DKI 1 karena didorong oleh organisasi sosial keagamaan terbesar, Nahdlatul Ulama (NU).
Saefullah yang juga merupakan Ketua Pengurus Wilayah PBNU DKI Jakarta itu mengaku siap dipasangkan dengan tokoh manapun untuk maju di Pilgub DKI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf