Suara.com - Kawasan Istana Kepresidenan Jakarta mulai dipadati tamu undangan. Para tamu negara tersebut akan menghadiri rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Republik Indonesia termasuk Upacara Detik-detik Proklamasi.
Para tamu undangan tersebut teridir dari berbagai kalangan termasuk tokoh-tokoh veteran. Mereka mulai berdatangan masuk ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/8/2016),sejak pukul 07.00 WIB.
Menurut pantauan di lapangan, beberapa akses pintu menuju Istana yang pada hari biasa tertutup, sebagian di antaranya dibuka untuk menyambut tamu undangan yang hadir.
Mereka kemudian diarahkan untuk duduk di tempat yang telah disediakan di Halaman Istana Merdeka untuk mengikuti rangkaian Upacara Detik-detik Proklamasi.
Sesuai dengan rundown acara HUT ke-71 RI di Istana, acara disiapkan mulai pada pukul 07.00 WIB yakni Parade Bendera dari Monas ke Istana.
Arak-arakan bendera tersebut merupakan hal yang akan ditradisikan dan baru pertama kali dilakukan mulai tahun ini.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pertunjukkan marching band oleh Semen Indonesia.
Pada sekitar pukul 08.00 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berada di lokasi acara dan menyapa sejumlah tamu undangan yang hadir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukkan tarian kolosal GSP, rampak doll Bengkulu, paduan suara oleh SMP Pangudi Luhur dan Resonanze, lagu-lagu perjuangan oleh Dira Sugandhi dan GBN, hingga pasukan masuk pada pukul 09.40 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB, Upacara Detik-Detik Proklamasi akan dilaksanakan di halaman Istana Merdeka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional