Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Edy Soeparno mengatakan belum menyatakan sikap mengusung calon gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, PAN tidak akan mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI 2017.
"PAN telah menyatakan, dari awal kita akan memberikan pilihan bagi warga DKI selain dari incumbent," kata Edy dalam perayaan HUT ke-18 di kantor Dewan Pimpinan Pusat, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).
Dia menambahkan, kedatangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ke Acara ulang tahun PAN menjadi salah satu sinyal PAN mendukung Sandiaga.
"Salah satu tokoh yang dikaji adalah Sandiaga Uno sehingga memang kehadiran dia (Sandiaga), sebagai bentuk apresiasi PAN yang merayakan ultahnya dan sebagai komunikasi kita yang melakukan diskusi calon kuat gubernur DKI," ujar Edy
"Kita sudah tegas, dari awal nggak akan ke incumbent. Kita memberikan alternatif kepada warga DKI memilih gubernur lain," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis