Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) peringati hari ulang tahun ke-18 yang bertemakan "Kemakmuran untuk Negeri" digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Edy Soeparno menjelaskan, acara tersebut digelar untuk mensyukuri eksistensi PAN selama 18 tahun, yang dihadiri kader PAN dari seluruh Indonesia, termasuk para pendiri partai.
"Malam ini bentuk syukur kita atas PAN ke usia 18 tahun, tidak ada unsur berpesta, tidak ada unsur kemeriahan, hanya mensyukuri," kata Edy.
Dia mengatakan, syukuran PAN murni hanya internal partai. Maka itu, tidak ada pengurus atau petinggi partai lain yang hadir.
"Ini salah satu bentuk penghargaan PAN pada kader-kadernya. Jadi semua akan dikumpulkan dalam keakraban khusus kader di acara ini," ujarnya.
Edy menambahkan, dengan usia 18 tahun ini PAN sebagai partai yang menunjukan eksistensinya sebagai partai yang tidak menciptakan kegaduhan dalam dunia politik.
"Satu wujud nyata ditunjukan oleh para politikus PAN. Bahwa kita bisa menjadi politikus, tetapi kita juga bisa menunjukan kepada masyarakat bahwa politikus itu adalah mereka-mereka yang memiliki gagasan dan mampu melaksanakan gagasan itu secara baik dan beretika," pungkasnya.
Acara peringatan ulang Tahun PAN ke-18 ini, diantarnya dihadiri oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Ketua Fraksi Mulfahri Harahap, Politikus PAN yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Sementara itu, dari pantauan Suara.com, turut menjadi bagian tamu yang hadir adalah Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan Ustad Yusuf Masyur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum